REFOURMA.COM – Sobat refourma pasti banyak yang tahu tentang aplikasi Google Translate bukan? Dialah teman di kala otak kita “mumet” saat menerjemahkan Bahasa Inggris atau asing lainnya. Di era teknologi saat ini, Google Traslate tetap menjadi primadona bagi siapa saja.
Bayangkan, kamus superpintar itu mampu menerjemahkan kata dari 108 bahasa. Tak hanya bahasa Inggris, Prancis, Jepang, Arab atau Mandarin, lho! Google Traslate juga bisa menerjemahkan bahasa-bahasa daerah seperti Jawa dan Sunda.
Tapi tahukah kamu, Google Traslate kini memiliki fitur-fitur yang dapat kamu manfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Keren kan, ya? Dilansir dari Wolipop, berikut 5 fitur Google Translate yang wajib kamu tahu!
1. Terjemahan Teks (Type to Translate)
Fitur ini adalah fitur klasik. Bagi kamu para pengguna bisa mencari arti kata dalam bahasa lain yang hendak dicari dengan cara mengetiknya. Jangan lupa pastikan aksara yang diketik benar dan sesuai dengan bahasa yang ada. Kendati demikian, biasanya jika tidak sesuai aplikasi dapat secara otomatis mendeteksi kata yang tepat. Setidaknya hingga saat ini ada 103 bahasa yang bisa diterjemahkan lewat fitur ini.
2. Terjemahan Suara (Speak to Translate)
Hanya dengan mengucapkan kata atau kalimat secara langsung atau dari orang lain, aplikasi dapat mengalihbahasakannya dengan cepat. Namun, ketika menggunakan fitur ini pastikan suara yang masuk jelas dan bersih. Jangan ada suara berisik atau gangguan di sekitarmu. Sebab, itu akan memengaruhi arti dari bahasa yang digunakan. Tidak beda jauh, bila tidak sesuai biasanya mesin akan secara otomatis mencari kata yang tepat atau mungkin paling mendekati.
3. Terjemahan Kamera (Instant Camera Translation)
Sobat energi dapat menerjemahkan teks dalam foto yang telah diambil atau bisa juga mengambil foto baru melalui aplikasi Google Traslate dengan mengetuk logo kamera. Yang perlu dilakukan hanya mengarahkan kamera ke teks yang ingin diterjemahkan. Seperti teks pada papan jalan, pada rambu lalu lintas, dan lainnya. Cukup ikuti instruksi di aplikasi, tulisan itu akan otomatis dipindai dan diterjemahkan. Namun pastikan teks dalam gambar yang diambil tidak berukuran terlalu kecil, gelap, atau blur yang berdampak terjemahan menjadi kurang akurat.
4. Terjemahan Tulis (Write to Translate)
Gunakan pensil layar sentuh, jika tidak punya gunakan jari pun bisa. Biasanya ini digunakan untuk mendefinisikan bahasa yang tidak menggunakan alfabet latin atau aksara romawi. Seperti bahasa Mandarin dengan aksara Hanzi, Thailand dengan aksara Thai, Korea dengan aksara Hangeul, Rusia dengan aksara Cyrillic, atau India dengan aksara Devanagari, dan sebagainya.
Tinggal ikuti saja bentuknya lalu turuti langkah-langkah yang diberikan aplikasi maka secara otomatis aksara itu akan diterjemahkan ke bahasa yang diinginkan. Mudah, bukan?
5. Fitur Google Translate Offline
Google Translate juga bisa digunakan saat sedang tidak tersambung dengan internet (offline). Terlebih misalnya saat bepergian tanpa ada koneksi internet sama sekali atau memang sedang tidak ingin menggunakan paket data.
Untuk menggunakan Google Translate secara offline pada perangkat Android dan iOS, kamu cukup mengunduh dahulu aplikasinya. Pastikan mengunduh versi terbarunya. Berikut langkahnya:
1. Pastikan Anda terhubung ke jaringan Wi-Fi
2. Buka aplikasi Translate
3. Pilih menu di sisi kiri atas layar
4. Pilih offline translation
5. Pilih bahasa yang ingin digunakan secara offline, lalu Unduh (download)
Jika proses unduh bahasa sudah selesai, selanjutnya tinggal gunakan saja tanpa perlu terhubung internet. Keempat fitur Google Translate di atas pun bisa digunakan meski sedang offline. Mantab, bukan? (*)